Selasa, 26 Mei 2009
Jika saudara-saudara kita ada yang masih merayakan hari valentine yang menghususkan bulan febuari saja(Islam dalam hal ini menyelisishinya), kenapa kita tidak bisa dalam setiap harinya hidup berhiaskan cinta. Mncurahkan segenap perasaanya demi belahan hati kita. Tak ada salahnya seorang ikhwan menampakkan sisi romatisnya didepan istri belahan jiwanya. Cinta, kemialunya bak permata yang memancarkan percikan-percikan indah cahaya yang mempesonakan.
Cinta dunia akhirat? tentu ada dalam Islam. Pernahakah mendengar suatu hadits shahih yag diriwayakan oleh Anas bin malik yang bunyinya, bahwa rasul shalallahu 'alaihi wasallam bersabda"engkau bersama orang yang engkau cintai".
Apa salanya kita mengusahakan agar cinta kita dibawa mati, cinta kita dipersatukan kembali di hari akhirnanti dan cinta kita tetap tumbuh di hari yang Allah tentukan bagi hamba-hamba_Nya. Menjadikan satiap detak nafasnya penuh cinta. Menjadikan setiap detik waktunya dicurahkan buat orang yang kita cintai. Tentunya dalam batasan syar'i yangtelah ditentukan.
Wanita mana yang yang tak bahagia jika ia dimanja dan diberi cinta? Wanita mana yang tak kecewa jika orang yang tidur disampingnya tak memberikan cinta? Tentu tidak semua kebahagiaan keluarga mutlak dilandasi cinta. Tapi alangkah bahagianya jika kbehagianya disempurnakan dnegan cinta. Tidak salah bukan?
Memilih pasangan yang standar bakunya semata karena ridha Allah Ta'ala, tentu hal demikian tepat untuk mewujudkan itu(cinta dunia akhirat). Satu pasangan yang ketika menjadikan penyempurna cinta sang suami, ia tidak membuatnya(suami) kalap akan pesona kecantikannya. Malahan dengan adanya dia, menjadikan qawwamnya suami dalam mempersembahkan cinta kepada Allah dan rasul_Nya.
Label: Cinta
0 komentar:
Posting Komentar